
1. Jangan menyebutnya halaman 404. Pengunjung Anda mungkin tidak paham apa maknanya. Hanya orang-orang yang mengerti teknis saja yang mengetahuinya, termasuk Anda. Lebih baik bila Anda membuat halaman tersebut lebih personal, tidak identik dengan halaman sejenis di blog lain.
2. Sediakan cara bagi pengunjung untuk mencari apa yang mereka inginkan. Ini sangat mendasar. Beri kesempatan untuk mencari lagi.
3. Tunjukkan pada pengunjung apa yang Anda tawarkan. Cobalah untuk mendata artikel populer Anda atau mungkin artikel terkait dengan konten yang sedang mereka cari – ini mungkin dapat menggiring pengunjung kembali ke blog anda. Terakhir, sediakan sitemap yang menunjukkan pada mereka apa yang sudah Anda kerjakan.
4. Jika tidak ada pilihan lagi bagi pengunjung, beri link untuk mengontak Anda.
Dengan WordPress, Anda dapat dengan mudah mengkustomisasi halaman 404 ini. Di themes yang Anda gunakan, edit halaman 404.php dengan editor kesayangan Anda. Gunakan beberapa tips di atas. Anda dapat pula melihat koleksi halaman 404 dari berbagai tema situs di http://www.plinko.net/404/area404.asp.
Sumber Referensi :kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar