Kemajuan teknologi membuat masyarakat haus akan informasi. Mereka selalu ingin mendapatkan berita-berita teraktual kapan dan di mana saja. Hal tersebut dapat dijadikan peluang besar bagi bisnis media online. "Bisnis (media) online membuat uang. Tahun lalu pesimistis hari ini kita yakin bisa melakukannya," ujar Direktur Eksekutif PT Kompas Cyber Media Taufik H. Mihardja saat menjadi pembicara pada Jambore Pers Indonesia 2009 bertema "Masa Depan Pers Indonesia Tantangan Ekonomi, Politik, Teknologi", di Jakarta, Kamis ( 20/8 ). Ia menuturkan, Mario Garcia, desainer top di dunia media, membagi siklus konsumsi media berdasarkan waktu. Dari hasil penelitian tersebut didapat hasil, dari pagi sampai malam hari media online,selalu berada di tiap bagiannya. "Jadi enggak cukup menyajikan konten hanya di-print (media cetak). Masyarakat harus dilayani dari pagi sampai malam," ujarnya. Selain itu, lanjutnya, dilihat dari siklus kedalaman berita dan media yang digunakan (IFRA) ketika terjadi suatu peristiwa, masyarakat cenderung memilih media online untuk mendapatkan informasi terkini, setelah itu baru surat kabar. Media online memberikan informasi dari awal peristiwa sampai adanya kesimpulan. Saat ini, kata Taufik, masyarakat bukan hanya menjadi pembaca. Mereka juga ingin terlibat dalam suatu pemberitaan dengan memberikan pendapat mereka. Media online dapat mewujudkan hal tersebut.
Sumber Referensi : kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar