Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden terpilih 2009-2014 mulai mencangkan program kerja 100 hari pertama dalam pemerintahannya ke depan yang akan dijalankan bersama Wakil Presiden Boediono. Hal itu diungkapkan Presiden SBY saat pidato penerimaan (acceptance speech) SBY-Boediono sebagai pasangan capres dan cawapres terpilih di Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Kamis (20/8) malam. "Dalam dua bulan ke depan, saya akan mempersiapkan rencana aksi untuk pemerintahan periode 2009-2014. Di dalamnya termasuk program kerja 100 hari pertama, serta agenda kebijakan lima tahun ke depan. Ini adalah penjabaran lebih lanjut pada visi dan misi yang telah saya sampaikan pada masa kampanye lalu," kata Presiden SBY. Program baru yang akan dijalankan nanti dianggapnya sebagai program kesinambungan dan perubahan. Hal yang dianggap baik akan dilanjutkan lebih tajam. Dan memperbaiki yang dianggap belum baik, kemudian disempurnakan. "Kita bawakan ide baru, langkah baru dan semangat baru. Ke depan kami akan meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia, bidang pendidikan dan kesehatan. Mengusahakan ekonomi rakyat, terutama yang berskala mikro kecil," tuturnya. Terkait rencana pembentukan kabinet kepemimpinannya ke depan, Presiden BY menyatakan akan merekrut semua yang terbaik dan yang kompeten. Baik dari kalangan partai politik maupun profesional. Ditegaskan, ada syarat penting bagi para calon anggota kabinet. Di antaranya komitmen untuk jujur dan antikorupsi. Dua kriteria dianggapnya sangat penting untuk menciptakan pemerintahan bersih dan punya kredibilitas di mata rakyat. "Integritas akan menjadi bagian penting dari kontrak kinerja kabinet. Saya pastikan kabinet akan siap bekerja sejak hari pertama sejak dilantik. Saya akan persiapkan kabinet baru yang terdiri dari tenaga-tenaga kompeten, bersih, jujur dan penuh dedikasi. Fakta inetgritas dan kontrak menjadi bagian penting di kabinet mendatang," Presiden SBY menegaskan.Sumber Referensi : kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar