Pre Order Jersey KW THAILAND Grade AAAA

Lampu penerangan jalan di beberapa jalur pariwisata di Kota Bengkulu sengaja dipadamkan oleh PLN karena Pemprov Bengkulu menunggak membayar rekening listrik penerangan jalan itu. "Kami sangat menyayangkan pemadaman penerangan jalan tersebut karena akan berdampak kurang nyamannya wisatawan saat melakukan perjalanan malam hari," kata Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu, Edi Nevian di Bengkulu, Kamis (20/8). Ia mengatakan, pemadaman terjadi karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menunggak pembayaran listrik. Ia berharap, pemadaman penerangan di jalur objek wisata itu harus segera dapat diatasi secepat mungkin untuk mendukung pengembangan wisata daerah. Ia mengungkapkan, masih kurangnya sinkronisasi antara Pemprov Bengkulu dan Pemkot Bengkulu untuk mengatasi permasalahan tunggakan yang sudah berjalan tiga bulan yaitu mulai Mei sampai Juli 2009. Sebanyak 3.050 titik lampu jalan yang tersebar di sepanjang jalur pariwisata, jalan nasional, dan pelabuhan Pulau Baai Bengkulu itu menunggak pembayaran listrik hingga Rp 127 juta. Menurut Edi, pihaknya dalam waktu dekat akan membicarakan permasalahan itu bersama Pemprov untuk mencari jalan keluarnya agar secepat mungkin lampu penerangan jalan itu dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Pemadaman lampu penerangan jalan terjadi di sejumlah jalur pariwisata seperti jalan menuju objek wisata Pantai Panjang Kecamatan Ratu Samban, Pantai Jakat Kecamatan Teluk Segara, dan Pantai Muara Bangkahulu Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu.