Konsep sekolah tanpa membawa buku coba diterapkan di SMP Terbuka Negeri 01 Malang, Jawa Timur, melalui sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komputer (TIK). Penggunaan pembelajaran berbasis TIK ini baru diresmikan oleh Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo, Kamis (20/8). Dari ribuan SMP terbuka di negeri ini, SMP Terbuka 1 Malang menjadi satu dari tiga sekolah yang dipercaya Depdiknas menjadi proyek percontohan. Sementara itu, dua sekolah lainnya adalah SMP Terbuka Tanjung Priok Jakarta dan SMP Terbuka Negeri 1 Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat. Dengan sistem pembelajaran ini, siswa belajar dengan menggunakan media laptop. ”Jadi, mulai bahan ajar, soal latihan, sampai materi ujian semuanya sudah ada. Para siswa tinggal membaca, guru membimbing mereka,” ujar Arif Rahman, Wakil Kepala Sekolah SMP Terbuka 1.SMP Terbuka 1 telah mendapat bantuan sebanyak 35 laptop mini dari Depdiknas. Laptop bermerk Zyrex Anoa dan berlayar tujuh inci itu tidak bisa membuka situs internet lain, kecuali situs pembelajaran ini. Namun begitu, tidak semua mata pelajaran bisa diakses.
Sumber Referensi : kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar