Ratusan guru dari sejumlah Kecamatan di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut), mengamuk di kantor Dinas Pendidikan Halsel, Jumat (21/8), karena gaji mereka untuk Juli dan Agustus 2009 belum dibayar. "Besok sudah memasuki Ramadhan, tapi mengapa gaji kami untuk Juli dan Agustus belum juga dibayar," tutur Rosita, seorang guru dari Kecamatan Obi Kepulauan di kantor Dinas Pendidikan Halsel. Para guru yang semuanya sudah berstatus pegawai negeri sipil (PNS) itu datang ke Labuha, ibu kota Kabupaten Halmahera Selatan, untuk menuntut gaji mereka di Dinas Pendidikan sejak seminggu terakhir. Rosita mengatakan, ia dan rekan-rekannya datang ke Labuha dengan biaya transpor cukup besar dengan harapan gaji bulan Juli dan Agustus bisa diterima. Ternyata, Disdik sampai hari ini belum mencairkan gaji itu tanpa alasan yang jelas. "Kami tadi mengamuk dan nyaris menyandera Kepala Dinas Pendidikan Halsel Hamid Manilet, beruntung dia diselamatkan oleh sejumlah staf di Disdik," ujar Rosita. Mereka akan terus bertahan di Labuha sampai gaji Juli dan Agustus dicairkan karena untuk pulang ke tempat tugas sudah tidak memiliki biaya lagi.
Sumber Referensi : kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar