Pre Order Jersey KW THAILAND Grade AAAA

Harga minyak melonjak pada Rabu (19/8) waktu setempat, setelah persediaan minyak mentah AS jatuh. Ini mengindikasikan permintaan kuat di negara konsumen energi terbesar dunia. Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman September, melonjal 3,23 dollar AS menjadi ditutup pada 72,42 dollar AS. Kontrak telah rebound (berbalik naik) 5,67 dollar AS selama dua hari. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober melompat 2,22 dolar AS menjadi 74,59 dollar AS. Para dealer mengatakan, data persediaan minyak AS terbaru telah mengangkat harga yang sebelumnya sempat jatuh di bawah 69 dollar AS di New York karena pedagang gelisah setelah terjadi penurunan besar di pasar saham global. Departemen Energi AS (DOE) Rabu mengumumkan, bahwa persediaan minyak mentah Amerika jatuh 8,4 juta barrel pekan lalu, menghentikan kenaikan yang telang berlangsung selama tiga pekan. Hal ini mengejutkan pedagang, karena pasar memperkirakan untuk meningkat 1,5 juta barrel. DOE juga mengatakan bahwa cadangan minyak bensin merosot 2,1 juta barrel, lebih banyak dari prakiraan turun 800.000 barrel. Distilasi, termasuk bahan bakar diesel dan pemanas, turun 700.000 barel pada pekan lalu, sedangkan analis telah memperkirakan naik 500.000 barel.