Pre Order Jersey KW THAILAND Grade AAAA

PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Telkomsel diharapkan untuk segera duduk bersama guna menyelesaikan pengelolaan slot orbit 150,5 derajat. "Diharapkan agar segera selesai. Semua diserahkan pada PT Indosat dan PT Telekomsel. Kami mendorong ke duanya untuk bekerja sama," ujar Direktur Jendral Kelembagaan Intenasional, usai peresmian Gedung Satelit Palapa-D, di Purwakarta, Jumat (14/8). Pada proyek tersebut, PT Telkomsel bertindak sebagai leader konsorsium. Pengelolaan slot orbit 150,5 pada awalnya diserahkan pada Indosat. Namun dalam prosesnya International Telecommunication Union (ITU) memutuskan sejumlah filling satelit Indonesia yang terdaftar pada lembaga itu akan dihapuskan. Proyek slot 150, 5 adalah salah satunya. Hal tersebut diambilkan karena Indosat tidak segara memanfaatkan slot tersebut. Untungnya pemerintah segera turun tangan, dan hasilnya Indonesia tetap memiliki slot tersebut. Sementara itu, Group Satellitte and Sub Marine Cable PT Indosat Tbk, Prastowo M. Wibowo mengatakan, dalam waku dekat pihaknya dan PT Telkomsel akan membahas hal tersebut. Ia menuturkan, berlarutnya pembahasan proyek pengelolaan slot 150,5 disebabkan kesibukan kedua belah pihak. "Keterlambatan ini disebabkan kesibukan masing-masing pihak. Kami sibuk dengan Palapa D, dan Telkomsel dengan Palapa Ring. Itu hanya masalah waktu," jelasnya saat ditemui di tempat yang sama. Selanjutnya Prastowo menerangkan, saat ini pihaknya telah mempunyai draft kerjasama pada proyek tersebut. Namun pembahasan lebih lanjut baru akan dibicarakan dengan pemerintah dan konsorsium. Lebih jauh Prasnowo mengatakan, selain Indosat dan Telkomsel, akan ada operator lain yang akan bergabung mengelola slot 150,5 derajat. "Akan ada dua atau tiga partner lagi," tukasnya.