SHOUTBOX


ShoutMix chat widget

Sanksi bagi guru yang malah mengajar di bulan puasa

Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi, mengingatkan para guru di daerah itu agar tetap aktif mengajar di bulan puasa, jika malas akan diberi sanksi. Kepala Dinas Pendidikan Nasional kabupaten Tanjabtim Suparno di Muarasabak, ibukota Tanjabtim, Kamis (13/8), mengatakan, kegiatan belajar-mengajar di sekolah saat puasa tidak boleh terganggu oleh ulah oknum guru yang malas mengajar. "Jika ditemukan ada guru yang malas mengajar pada bulan puasa akan ditunda kenaikan pangkatnya, kata Suparno. Kegiatan belajar mengajar pada bulan puasa tetap berjalan seperti hari-hari biasa, dan para guru diharapkan bisa mengajar dan para siswa bisa mengikuti pelajaran. "Jadi, tidak alasan bagi guru untuk tidak mengajar pada bulan puasa, apalagi alasan yang diberikan sifatnya klasik akibat dari puasa. Jangan main-main terhadap tanggungjawab. apabila ketahuan, akan kita ditunda kenaikan pangkatnya," tegasnya. Pada tahun ini aktivitas sekolah hanya ada libur beberapa hari, yaitu tiga hari menyambut bulan puasa, satu minggu sebelum dan setelah lebaran sesuai keputusan bersama antara Diknas Provinsi Jambi dengan kabupaten. Diknas akan mengirim surat edaran kepada setiap sekolah di Tanjabtim agar kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan seperti biasa meskipun dalam suasana puasa. Untuk mengisi kekosongan pada hari libur yang ditentukan, Suparno berharap agar setiap sekolah mengadakan kegiatan keagamaan, misalnya pesantren kilat.

Sumber Referensi : kompas.com

0 komentar:



Posting Komentar