SHOUTBOX


ShoutMix chat widget

Insiden Lagu "Indonesia Raya" Harus Diselidiki

Pengamat politik M Qodari menilai, insiden terlewatnya sesi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada Rapat Paripurna DPR RI mendengarkan Pidato Presiden, Jumat (14/8), kemarin tak bisa dilupakan begitu saja. Menurut dia, insiden itu merupakan hal serius dan pukulan telak bagi bangsa. Oleh karena itu, hal tersebut perlu ditindaklanjuti dengan sebuah penyelidikan. Hal itu dikatakan Qodari seusai mengisi sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (15/8). "Kejadian kemarin pukulan telak buat bangsa ini, apalagi kemudian acara kemarin dilaksanakan menjelang 17 Agustus. Kok bisa lupa lagu 'Indonesia Raya'? Saya pikir perlu dibikin tim penyelidik untuk mengklarifikasi. Jangan dilupakan begitu saja," ungkap Direktur Indo Barometer ini. DPR sebagai institusi resmi dianggap sebagai pihak yang harus bertanggung jawab. Pernyataan maaf dari Ketua DPR Agung Laksono dan Sekjen DPR Nining Indra Salah dinilai tidak cukup. "Perlu ada mekanisme resmi dari DPR secara institusi menyelidiki. Ini insiden serius, acara kenegaraan. 'Indonesia Raya' itu simbol sakral. Harus tahu apa persoalannya. Kemudian, diambil tindakan selanjutnya agar tidak terulang di masa datang," ujar Qodari.

Sumber Referensi : kompas.com

0 komentar:



Posting Komentar