SHOUTBOX


ShoutMix chat widget

Gempa Padang 4 Orang Terluka

Sebanyak empat warga yang sedang berada di pasar Modern Plaza Andalas Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami luka-luka ringan akibat guncangan gempa berkekuatan 6,9 Skala Richter (SR), Minggu (16/8). "Laporan sementara korban luka-luka ringan akibat tertimba plafon di gedung pasar Modern di Jalan Pemuda Padang itu. Namun telah dilakukan evakuasi ke Rumah Sakit Yos Sudarso Padang," kata Kepala Kesbangpol Sumbar, Sudirman Gani, di Padang, Minggu, Sementara itu, kerusakan terdapat satu rumah semipermanen rusak di Tarandam Padang, dan sejumlah pagar beton roboh, sedangkan Kabupaten Mentawai --pusat gempa-- hanya mengalami kerusakan retak-retak dan tidak ada korban jiwa. Kendati demikian, warga Mentawai dari laporan yang disampaikan salah seorang kepala desa di wilayah itu, sebagian besar lari keluar rumah, bahkan ada yang ke perbukitan. Sudirman juga merupakan Ketua Satuan Penanggulangan Bencana Sumbar menjelaskan guncangan gempa terjadi tiga kali berturut-turut, pertama berkekuatan 6,9 SR sekitar pukul 14,38 WIB dengan kedalaman 32 km, pada posisi 43 km Tenggara Barat Daya Siberut Mentawai, di titik koordinat 1,64 Lintang Selatan (SL) dan 99,12 Bujur Timur (BT). Kemudian terjadi gempa susulan sekitar pukul 15.13 WIB dengan kekuatan 5,2 SR dengan kedalaman 10 km pada titik 1,95 LS dan 100,02 BT wilayah 50 km Timur Laut Mentawai. Guncangan ketiga sekitar pukul 15.23 WIB dengan kekuatan 5,6 SR berkedalaman 10 km di titik koordinat 1,99 LS dan 99,85 BT di posisi 81 km Barat Daya Kota Padang. Koordinator Satkorlak Penanggulangan Bencana Sumbar, Ade Edward menambahkan dari sejumlah kabupaten sudah ada laporan sementara, seperti Agam, Mentawai dan Pesisir Selatan. Namun tak ada korban jiwa. Petugas Satlak di tingkat kabupaten/kota, terutama di wilayah pesisir pantai telah diperintahkan untuk siaga selama 24 jam ke depan. "Kita minta masyarakat tetap waspada dan tidak perlu khawatir, tetapi petugas satlak kab/kota harus memantaui situasi sebagai langkah siaga," katanya.

Sumber Referensi : kompas.com

0 komentar:



Posting Komentar