SHOUTBOX


ShoutMix chat widget

10 Kapal Perang Asing Masuk Perairan Sulawesi utara

Sebanyak 33 bendera dari berbagai negara peserta Sail Bunaken, di Sulawesi Utara (Sulut), 12-20 Agustus 2009, resmi dipajang di Blue Banter Manado, yang menjadi panggung utama Sailing dan Flying Pass. "Bendera peserta Sail Bunaken dipajang sebagai bentuk penghargaan dan penjemputan peserta di Manado, karena telah menyiapkan waktu ikut hajatan bahari internasional itu," kata Kepala Biro Humas Pemprov Sulut, Roy Tumiwa, di Manado, Minggu (16/8). Sejumlah negara ikut Sail Bunaken, terdiri dari dua bagian, yakni yang hanya mewakili delegasi Staf Angkatan Laut di antaranya, Brasil, Rusia, Perancis, Korea Selatan, Jepang, Turki, Cili, Banglades, Kanada, Belanda, Arab Saudi, Iran, Italia, Peru, Suriah serta Papua Niugini. Sementara negara yang ikut Sail Bunaken lengkap dengan Kepala Staf Angkatan Laut serta parade kapal perang, yakni Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Inggris, Filipina, Brunei, India, Kamboja, Malaysia, Nigeria, Selandia Baru, Pakistan, Portugal, China, Thailand, Singapura, dan Timor Leste. Hingga hari keempat pelaksanaan Sail Bunaken 2009, telah masuk 10 kapal perang asing ke perairan Sulut untuk mengikuti Sailing Pass pada rangkaian International Flet Review pada 19 Agustus 2009 yang akan disaksikan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dari tujuh kapal perang asing yang berada di perairan Sulut, empat di antaranya adalah HMS Echo H 87 dari Inggris, BRP Manuel L Quezon PS 70 dari Filipina, HTMS Phutthaloetla Naphalai FF 461, dan HTMS Rattanakosin FS 441 dari Thailand. Sedangkan tiga kapal perang asing lainnya adalah KD Kedah 171 dan KD Tunas Samudera (Tall Ship) dari Malaysia, serta RSS Tenacious dari Singapura sedang bersandar di Pelabuhan Bitung. Pada 16 Agustus 2009 dijadwalkan masuk USS McCampbell DDG 85 dari Amerika dan INS Airavat L 24 dan INS Khukri P 49 dari India. Kemudian kapal perang asing berencana memasuki perairan Manado, yaitu ROKS Choi Young DDH 981 dan ROKS Dae Cheong AOR 58 dari Korea Selatan, JDS Kashima TV 3508, JDS Shimayuki TV 3513, dan JDS Yuugiri DD 153 dari Jepang, dan HMAS Darwin FFG 04, HMAS Success AOR 304, serta HMAS Leeuwin A245 dari Australia.

Sumber Referensi : kompas.com

0 komentar:



Posting Komentar