SHOUTBOX
Foto Google Earth Ungkap Keberadaan Monster Loch Ness
Hongkong Disneyland Diserbu Alien
Google Earth 5.0 Beta: Selami Lautan Hingga Jelajahi Mars
Virus Komputer Lokal Lebih Berbahaya
Pemerintah AkanBuat Nomor Induk Mahasiswa Nasional
100 Profesor Jerman Diduga Terima Suap
Beberapa Restoran Adakan Takjil gratis
Pameran Al Quran Raksasa di Grand Sahid Jaya
Harga Bahan Pokok Terus Naik
Tahun 2010, Depdiknas Kaji Ulang Negara Tujuan Studi
Kasus H1N1 Meningkat Jadi 98 Di Bangladesh
Penyiksaan oleh CIA Dibeberkan
Bangun Dunia yang Lebih Damai, Obama Libatkan Umat Muslim
Jalur Alternatif Belum Siap Sepenuhnya
Tari Pendet Tergolong Tarian Tertua di Bali
Mahasiswa Harus Ubah Cara Belajar
Bocah 12 Tahun Melakukan Teror Bom
Jumhur Bantu Pembuatan Film Soal TKI
Mereka Anak-anak yang Sangat Perfeksionis
Pemerintah Kurang Memperhatikan Sektor Pertanian
Pemakaman Jackson Diundur Lagi
Pesan Depdiknas Plus-Minus Kuliah di Australia
Pasar Terapung Ramai Pembeli di Hari Pertama Puasa
"Jurassic Park" Terungkap di Angola
Khadafi Menjamu Pengebom Pesawat AS
Anak Kabing Mirip Manusia
Mahasiswa dan Pelajar Ikuti Kompetisi Nasional Mandarin 2009
Pengangguran Tertinggi di NTT Didominasi Sarjana
Pasien Sehat H1N1 Tak Perlu Antivirus
Calon Menhan Iran Masuk Daftar Buron Interpol
Pulau Miangas Kekurangan Guru
Peci Buatan Bantul sampai India
Komunitas Pesepeda Harapkan Jalur dan Tempat Parkir khusus
Akhir Pekan di Awal Puasa Jakarta Lengang
Pendidikan Anak Cerdas Harus Sistematis dan Terarah
CIA Interogasi Tahanannya dengan Bor Listrik
Universitas Satya Wacana Juara Kompetisi Roket Indonesia
Kompetisi Roket Indonesia atau Korindo yang diselenggarakan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) di Pendapa Pemerintah Kabupaten Bantul, Yogyakarta, dimenangkan oleh Tim Aeromania dari Universitas Satya Wacana. Pengumuman pemenang itu diumumkan oleh Ketua Panitia Pelaksana Handoko S Riyadhi. Dari 62 proposal atau peserta yang mendaftar, terpilih 27 tim sebagai finalis. Setelah melalui uji statik dan uji terbang terhadap fungsi muatan roket yang meliputi pengukuran suhu, tekanan, kelembapan udara, dan percepatan roket, serta uji terbang roket, dewan juri yang diketuai Dr Susetyo Mulyodrono menetapkan enam pemenang. Para pemenang itu adalah Tim Aeromania dari Universitas Satya Wacana (juara I), By P dari UGM (juara II), Gatot Koco dari UGM (juara III), Astronic System dari ITB (juara harapan I), Rocket Rocker dari UGM (juara harapan II), dan Robotic dari Universitas Tarumanegara (juara harapan III).