SHOUTBOX


ShoutMix chat widget

Bangun Dunia yang Lebih Damai, Obama Libatkan Umat Muslim

Barack Obama bertekad menepati tanggung jawabnya untuk membangun sebuah dunia yang lebih damai dan aman. Itu sebabnya, pemerintahannya secara bertanggung jawab mengakhiri perang di Irak, serta mengucilkan kelompok garis keras yang mempergunakan kekerasan sambil memberdayakan rakyat di Afganistan dan Pakistan. Selain itu, Obama juga secara aktif mendukung solusi dua negara yang mengakui hak-hak warga Israel dan Palestina agar dapat hidup dalam perdamaian dan keamanan. ”Amerika Serikat akan senantiasa membela hak-hak universal dari setiap orang untuk mengungkapkan pendapat, mempraktikkan agama mereka, menyumbang sepenuhnya kepada masyarakat mereka, dan memiliki kepercayaan pada aturan hukum,” kata Presiden AS Barack Obama dalam pesan Ramadhannya, Jumat (Sabtu 22/8, WIB). Obama menegaskan, semua usaha itu merupakan bagian dari komitmen AS untuk melibatkan warga Muslim dan negara yang mayoritas penduduknya Muslim berdasarkan kepentingan bersama dan saling menghormati. ”Pada masa pembaruan ini, saya ingin menegaskan kembali komitmen saya bagi permulaan yang baru antara AS dan Muslim seluruh dunia,” katanya. ”Ramadhan merupakan masa untuk pengabdian dan perenungan, saat umat Muslim berpuasa sepanjang hari dan melakukan shalat tarawih di malam hari, membaca dan mendengarkan ayat-ayat suci Al Quran selama satu bulan. Tradisi ini mengingatkan kita pada prinsip-prinsip yang kita yakini bersama, serta peran Islam dalam memajukan keadilan, toleransi, dan harga diri semua umat manusia,” papar Obama. Shalat tarawih pertama pada bulan Ramadhan tahun ini diselenggarakan di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Jumat malam. Di luar musim haji, kunjungan warga Muslim dari berbagai negara ke Mekkah memuncak setiap bulan Ramadhan. Pelaksanaan ibadah umrah menjadi kegiatan utama umat Muslim di Mekkah selama Ramadhan. Sejumlah hotel dan penginapan di sekitar Masjidil Haram juga dipadati oleh jemaah umrah dari Indonesia. Wakil Presiden M Jusuf Kalla bersama keluarga dan rombongan lain yang berjumlah sekitar 200 orang berada di antara jemaah umrah dari Indonesia. Untuk mendapat keutamaan umrah Ramadhan, Wapres dan rombongan direncanakan kembali melakukan umrah pada Sabtu petang waktu Saudi. Hal yang sama dilakukan beberapa rombongan jemaah umrah Indonesia yang dipandu biro perjalanan lainnya.


Sumber Referensi : kompas.com

0 komentar:



Posting Komentar